2020, Kementan Dorong Peningkatan Ekspor Komoditas Pertanian
Kementan pun, lanjut Syahrul, menargetkan peningkatan efisiensi biaya produksi, menumbuhkan pengusaha millenial sehingga bertambah 2,5 juta orang, penyerapan Tenaga Kerja 50 juta orang. Penurunan daerah rawan pangan dari 18 persen menjadi 10 persen, dan penurunan jumlah stunting pun menjadi target yang dituntaskan ke depannya.
"Yang terpenting lagi, kami memastikan stabilitas harga gabah saat panen raya, melalui Komando Strategi Penggilingan Padi (Kostraling, red)," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Mentan juga mengajak kepada semua peserta untuk merapatkan barisan dan fokus melaksanakan tugas mulia ini dalam satu kesatuan gerak demi satu tujuan. Yaitu membangun pertanian Indonesia kearah yang lebih baik.
“Saya adalah bagian dari kalian, mulai hari ini kalian punya Mentan, kalian bisa hubungi saya kapan saja, dan mari kita urus rakyat bersama- sama“ tegas Mentan.(jpnn)
Fokus kinerja Kementan pada awal tahun 2020 diarahkan pada peningkatan produksi dan ekspor komoditas pertanian untuk kesejahteraan petani.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat