22 Warga Meninggal Dunia Akibat Awan Panas Guguran Semeru

Sementara itu, dari jenazah di Kecamatan Candipuro, terdapat satu jenazah korban ditemukan di Dusun Kebondeli Selatan, pukul 15.45 WIB, yang masih belum teridentifikasi.
"Kami juga menerima laporan Pusdalops, masih ada 27 korban hilang yang masih jadi fokus pencarian tim pencarian,” katanya.
Adapun jumlah masyarakat terdampak di dua kecamatan terdampak langsung guguran awan panas, maupun delapan kecamatan terdampak debu vulkanis sebanyak 5.205 orang.
Dia menjelaskan jumlah pengungsi di 19 titik pengungsian sebanyak 2.004 jiwa.
Perinciannya, 305 jiwa di sembilan titik Kecamatan Pronojiwo, 1.136 jiwa di enam titik Kecamatan Candipuro, dan 563 jiwa di empat titik Kecamatan Pasirian.
Kebutuhan logistik dasar, permakanan, selimut, matras untuk para pengungsi sudah terpenuhi.
Jika nantinya masih membutuhkan penambahan, kata Aam, maka kementerian/lembaga sudah siap untuk memenuhi. (antara/jpnn)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hingga Senin (7/12) pukul 17.30 WIB, sebanyak 22 orang meninggal dunia akibat awan panas guguran Gunung Semeru.
Redaktur & Reporter : Boy
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan 900 Meter di Atas Puncak
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan