25 Karya Terbaik BMI Dibukukan, Yeni Fatmawati: Isinya Menggetarkan Jiwa

25 Karya Terbaik BMI Dibukukan, Yeni Fatmawati: Isinya Menggetarkan Jiwa
Yeni Fatmawati Fahmi Idris (berjilbab, baju oranye, duduk di tengah) penggagas Lomba Menulis Buruh Migran bersama Konjen RI di Hongkong saat me-launching lomba. Foto: Istimewa for JPNN

Selain itu, juga menyuburkan perkembangan gerakan literasi bagi BMI di mana pun berada.

Dalam rapat dewan Juri yang diketuai Naning Pranoto dengan anggota Adri Darmaji Woko, Didien Pradoto, Shinta Miranda, Yeni FatmawatiFahmi Idris dan Yeni Mulati Achmad (Afifa Afra) memutuskan karya tulis yang menjadi pemenang adalah sebagai berikut:

Pemenang pertama dengan judul Minoritas Pangkat Tiga karya Erin Cipta asal Cilacap Jawa Tengah yang pernah bekerja sebagai perawat lansia di Taiwan tahun 2012 – 2015.

Dia berhak mendapat hadiah uang tunai Rp 5 juta plus piagam penghargaan ICLaw Golden Pen Award dan buku hasil lomba.

Pemenang kedua dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang Bagi BMI di Negeri Ginseng karya Hasan Sanusi yang kini bekerja dan kuliah di UT Korea Selatan.

Atas karya ciptanya, Sanusi meraih uang tunai Rp 3,5 juga piagam penghargaan ICLaw Golden Pen Award dan buku hasil lomba.

Pemenang ketiga berjudul Kisah Tentang Meramu Kepercayaan karya Etik Purwani asal Blitar Jawa Timur.

Pengalaman bekerja di Singapura dan Hong Kong membuatnya mendapatkan hadiah uang tunai Rp 2,5 juga piagam penghargaan ICLaw Golden Pen Award dan buku hasil lomba.

Buruh migran Indonesia (BMI) kini memiliki referensi. Sebanyak 24 hasil karya terbaik tulisan BMI hasil lomba menulis tingkat internasional yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News