25 ODHA Meninggal Dunia
Senin, 22 April 2013 – 12:04 WIB
Kepada media ini, Tri menjelaskan juga terkait pelayanan VCT di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Layanan ini terus digencarkan dengan pola jemput bola. Selain layanan untuk umum di Puskesmas, petugas pelayanan VCT juga dibagi dan melakukan jemput bola di beberapa tempat.
Baca Juga:
"Saat ini malah kita sudah bermain di hilir (tempat-tempat prostitusi, Red). Artinya, mencari kasus dan mengobatinya," tegasnya.
Termasuk adanya prostitusi terselubung yang justru sulit ditemukan, seperti prostitusi pelajar. Menurut Tri, justru perilaku inilah yang menurutnya sangat berisiko tinggi. Meskipun tidak mengatasnamakan Wanita Pekerja Seks (WPS) namun masyarakat harus lebih berhati-hati dengan prostitusi terselubung ini.(rif/ndy/fuz/jpnn)
TARAKAN – Lebih dari 400 warga Tarakan terkena Human Immunodeficiency Virus Infection/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) sejak didata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya