25 ODHA Meninggal Dunia

25 ODHA Meninggal Dunia
25 ODHA Meninggal Dunia
Kepada media ini, Tri menjelaskan juga terkait pelayanan VCT di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Layanan ini terus digencarkan dengan pola jemput bola. Selain layanan untuk umum di Puskesmas, petugas pelayanan VCT juga dibagi dan melakukan jemput bola di beberapa tempat.

"Saat ini malah kita sudah bermain di hilir (tempat-tempat prostitusi, Red). Artinya, mencari kasus dan mengobatinya," tegasnya.

Termasuk adanya prostitusi terselubung yang justru sulit ditemukan, seperti prostitusi pelajar. Menurut Tri, justru perilaku inilah yang menurutnya sangat berisiko tinggi. Meskipun tidak mengatasnamakan Wanita Pekerja Seks (WPS) namun masyarakat harus lebih berhati-hati dengan prostitusi terselubung ini.(rif/ndy/fuz/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Data Pasien HIV Bocor

TARAKAN – Lebih dari 400 warga Tarakan terkena Human Immunodeficiency Virus Infection/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) sejak didata


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News