25 Ton Ikan Berformalin Asal Pakistan Diamankan

25 Ton Ikan Berformalin Asal Pakistan Diamankan
25 Ton Ikan Berformalin Asal Pakistan Diamankan
BATAM CENTRE  - Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Batam, Ashari Syarief mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan 25 ton ikan impor yang berasal dari Pakistan, Selasa (14/2) lalu. Kepastian ikan impor itu mengandung formalin setelah Karantina melakukan uji laboratorium di instalasi karantina.

"Ikan berformalin itu kita amankan pada tanggal 14 Februari. Setelah diamankan, maka pada hari itu juga kita melakukan uji laboratorium di instalasi karantina. Ini merupakan kasus ikan berformalin pertama," kata Ashari didampingi Kadis KP2K, drh Suhartini kepada Batam Pos di Kantor Karantina Ikan, Batam Centre, Senin (20/2).

Kepastian ikan itu mengandung formalin setelah Karantina Ikan melakukan dua metode tes. Tes yang dilakukan adalah tes konvensional dan rapid tes. "Setelah dilakukan tes, diketahui bahwa ikan impor dari Pakistan itu positif mengandung formalin," ungkapnya.

Sejauh ini, Ashari mengaku bahwa pihaknya sudah menginformasikan temuan ikan mengandung formalin ke PT Bintang Nusantara Mulia, perusahaan yang memasukkan ikan itu ke Batam. Karantina, kata dia juga menginfomasikan ke perusahaan tersebut soal opsi terhadap ikan impor yang mengandung formalin yang kini diamankan Karantina Ikan.

BATAM CENTRE  - Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Batam, Ashari Syarief mengungkapkan bahwa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News