267 ASN Kota Bandar Lampung Mengikuti Rapid Test, Begini Hasilnya

267 ASN Kota Bandar Lampung Mengikuti Rapid Test, Begini Hasilnya
ASN di lingkungan Pemkot Bandar Lampung, Selasa (18/8/2020) sedang menjalani rapid test massal setelah salah satu staf di Dinas PPPA Bandar Lampung positif COVID-19. Foto: ANTARA/Dian Hadiyatna

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 267 aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandar Lampung yang mengikuti tes cepat (rapid test) massal dinyatakan nonreaktif oleh Dinas Kesehatan Bandarlampung.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarlampung Ahamad Nurizki di Bandarlampung, Selasa (18/8), mengatakan pelaksanaan rapid test ini merupakan upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 di daerah ini setelah salah satu ASN di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bandarlampung terinfeksi virus corona.

"Kami bersyukur semua yang orang yang di-rapid test nonreaktif, termasuk 55 staf yang bertugas di Kantor Dinas PPPA, semuanya nonreaktif," kata Ahamad Nurizki.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli menegaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah berkontak erat dengan ASN yang terkonfirmasi positif tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa pelaksanaan rapid test di lingkungan Pemkot Bandarlampung hanya satu kali ini saja.

"Kami hanya mengambil sampel saja untuk melakukan penelusuran dan mengetahui ada yang reaktif atau tidak untuk mengetahui lingkungan pemkot aman dari COVID-19," katanya menjelaskan.

Keluarga dan rekan ASN yang bersangkutan, kata dia, juga telah dilakukan penelusuran (tracing) dan hasilnya tidak ada yang reaktif.

"Jadi, beberapa orang yang pernah kontak dengan ASN telah dites cepat juga dan hasilnya juga nonreaktif. Dalam keluarganya juga cuman yang bersangkutan saja yang positif," katanya.

Sebanyak 267 aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandar Lampung yang mengikuti tes cepat (rapid test) massal pada Selasa (18/8/2020).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News