28 Negara Antre Pinjaman IMF, Indonesia Ikut? Begini Kata Luhut Binsar

28 Negara Antre Pinjaman IMF, Indonesia Ikut? Begini Kata Luhut Binsar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan posisi Indonesia dalam isu perekonomian global. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan posisi Indonesia dalam isu perekonomian global.

Menurut Luhut Binsar, Indonesia masih jauh dari ancaman masuk jurang resesi. Namun, Indonesia tidak boleh jemawa.

"Kemarin Ibu Menkeu sudah menyampaikan bahwa sudah ada 28 negara yang antre masuk di IMF. Kita jauh dari itu, kita mungkin salah satu negara yang terbaik pada hari ini, tetapi sekali lagi, kita tidak boleh jemawa di situ. Karena ya apa saja dalam enam bulan ini bisa terjadi," kata Luhut Binsar, di Jakarta, Rabu (12/10).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan saat ini terdapat 66 negara pada posisi rentan untuk kolaps akibat situasi global.

"Lembaga-lembaga internasional menyampaikan 66 negara berada pada posisi yang rentan untuk kolaps. Saat ini 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan akut dan kelaparan. Artinya ada krisis pangan," kata Presiden Jokowi.

Namun, kata Presiden, Indonesia terus berupaya memperbaiki fundamental ekonomi domestik dan reformasi birokrasi di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi.

Perbaikan fundamental dan reformasi birokrasi itu sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu dan telah membuahkan hasil.

Menurutnya, Indonesia berhasil meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44 persen di kuartal II 2022.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan posisi Indonesia dalam isu perekonomian global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News