3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki

3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki
Asap berwarna putih membumbung dari puncak Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Selasa (26/12/2023). Foto: ANTARA/HO-PVMBG

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

PVMBG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya Gunung Merapi.

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi

Laporan PVMBG menyebutkan telah terjadi erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter yang keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa mengatakan erupsi itu terjadi pukul 05.57 WITA dan memiliki amplitudo maksimum 37 milimeter dengan durasi 214 detik.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Anselmus mengimbau masyarakat yang berada di sekitar gunung api tersebut agar tidak beraktivitas atau berada dalam radius dua kilometer dari pusat kawah.

Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan ada 3 gunung berapi yang mengalami erupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News