3 Kali Debet Nomimal Bulat, Ditanya Macam-macam oleh BRI

3 Kali Debet Nomimal Bulat, Ditanya Macam-macam oleh BRI
Uang. Ilustrasi Foto: Toni Suhartono/Indopos

jpnn.com, KEDIRI - Sejumlah nasabah Bank BRI Kantor Cabang Unit (KCU) Ngadiluwih, Kediri, Jatim, yang menjadi korban pembobolan rekening cerita mengenai saldo miliknya yang tersedot misterius.

Salah satunya Risa Sunarsih, yang juga lapor ke kantor Bank BRI setempat, Selasa (13/3). Warga Desa Ngadiluwih ini mengaku sempat ditanya macam-macam oleh pihak Bank BRI.

Penyebabnya, dia melaporkan berkurangnya uang di rekening dengan nominal bulat. Menurutnya, dia dicurigai pihak bank melakukan pengambilan sendiri.

“Padahal transaksi debet terakhir saya pada Selasa (6/3) sebesar dua ratus ribu rupiah,” paparnya.

Risa membeberkan rekeningnya yang berupa tiga transaksi debet dalam bentuk bilangan bulat pada Minggu (11/3). Transaksi debet pertama sebesar Rp 4 ribu.

Transaksi selanjutnya sebesar Rp 900 ribu. Sedangkan transaksi terakhir Rp 50 ribu rupiah. “Semuanya terjadi pada tanggal 11 Maret Mbak,” tuturnya.

Tapi, akhirnya Risa diberi surat keterangan detail trouble ticket. Yang artinya dia bisa dilayani oleh Bank BRI sebagai korban raibnya uang.

“Syaratnya maksimal 40 hari kerja dan dalam seminggu harus menelepon pihak BRI untuk konfirmasi,” jelas perempuan berhijab ini.

Risa Sunarsih, salah seorang korban pembobolan rekening Bank BRI, saldonya berkurang misterius dengan nominal bulat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News