3 Kementerian Kompak Resmikan Program Pengembangan Desa Wisata Indonesia

3 Kementerian Kompak Resmikan Program Pengembangan Desa Wisata Indonesia
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

“Kami bekerjasama dengan kementerian terkait untuk percepatan pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Menteri Eko.

Di kesempatan yang sama, Founder Markplus Hermawan Kertajaya, yang juga President International Council for Small Business (ICSB) Indonesia berharap kegiatan yang telah empat kali digelar bisa memberikan kontribusi nyata bagi Ubud.

The Ubud Royal Weekend kali ini juga menggandeng Ubud Homestay Association untuk mengangkat peran wisata budaya dan wisata desa. “Homestay merupakan tren menarik yang kinerjanya mampu menyelaraskan wirausaha berbasis budaya dan pariwisata,” kata Hermawan.

Selain itu, Hermawan juga berterima kasih kepada Tjokorda Gde Raka Sukawati sebagai pencetus Museum Marketing 3.0 yang memiliki semangat marketing berbasis pada tradisi dan human spirit. Semangat ini lah yang diambil dari sang ayahanda Tjokorda Gde Agung Sukawati (Raja Ubud terdahulu).

Hermawan melanjutkan, URW ini sudah yang keempat kalinya dan diharapkan dapat berkontribusi lebih untuk Ubud. Tema tahun ini pun akan membahas mengenai dunia wirausaha (entrepreneurship) yang dikolaborasikan dengan culture dan tourism.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram menambahkan, pihaknya ingin melengkapi kontribusi dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mendukung keberadaan desa wisata.

"Kami dengan senang hati mendukung program ini, karena ini memang sesuai dengan tujuan dari program-program yang ada di Kemenkop UKM seperti BUMDes," tambah Agus.

Ubud Royal Weekend, yang dilaksanakan di Museum Marketing 3.0, Museum Lukisan dan Puri Agung Ubud ini menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Ki Chan Kim dari Korea membahas tema Human Entrepreneurship, Dr. Martha Tilaar, membahas tema Woman Entrepreneurship, dan dari Kemenpar Hiramsyah (Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas).

Kementerian Desa Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Koperasi dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News