3 Komponen CVT Motor Matik yang Harus Diperhatikan Secara Berkala
Roller seringkali mengalami kerusakan karena kelalaian pemilik kendaraan.
Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan motor yang terlalu sering untuk menempuh jarak yang cukup jauh.
Kondisi roller yang semula berbentuk bulat, bisa berubah menjadi sedikit peang apabila motor digunakan berkendara secara berlebihan, dan tidak memberikannya waktu istirahat yang cukup.
Tak hanya itu, komponen roller juga akan lebih cepat mengalami kerusakan apabila berkendara secara ugal-ugalan. Seperti dengan menarik tuas gas dalam-dalam atau sekencang-kencangnya.
Hal ini akan membuat roller lebih cepat gundul atau aus. Akibatnya, suara tarikan gas motor akan terdengar lebih berisik dari sebelumnya.
2. V-belt
V-belt merupakan sebuah komponen yang terbuat dari karet khusus dan memiliki fungsi sebagai penerus putaran dari mesin ke roda belakang.
Meski terbuat dari karet, alat ini memiliki karakter tekstur yang sedikit lebih keras dibanding karet pada umumnya.
Meski nyaman dan mudah saat dikendarai, tetapi perawatan skutik ternyata cukup rumit dan membutuhkan biaya lebih besar dibanding motor manual.
- Penjualan Motor Pada April Mengalami Penurunan
- AISI Melaporkan Penjualan Sepeda Motor Baru Pada Maret Meningkat
- Faito S720, Bearing Berbahan Composite Wood, Apa Keunggulannya?
- SGI Boyong Pelumas Asal Spanyol Cepsa ke Indonesia, Sebegini Harganya
- Yamaha Jupiter Z1 Bersolek di Tengah Gempuran Motor Matik
- Pengendara Motor Matik Wajib Tahu 3 Komponen Utama Ini