3 Masalah Utama Literasi di Indonesia, Poin 1 Bikin Menggeleng 

3 Masalah Utama Literasi di Indonesia, Poin 1 Bikin Menggeleng 
Penandatanganan kontrak kerja antara Perpusnas dan DBI, Gol A Gong. Foto dok. Perpusnas RI

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpusnas, Adin Bondar, menjelaskan tahun ini Perpusnas mengusung tema utama transformasi perpustakan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan, solusi cerdas pemulihan ekonomi pasca pandemic COVID-19.

Deputi menegaskan ketidakhadiran pengetahuan menjadi penyebab kemiskinan.

Masyarakat berpengetahuan ditentukan oleh kualitas SDM. Kualitas SDM didukung oleh konektivitas dan akses terhadap pengetahuan, tersedianya sumber dan bahan pengetahuan, serta ketidakmampuan SDM karena perilaku atau budaya. 

Sementara itu, dalam gelar wicara “Membaca itu Sehat, Menulis itu Hebat”, penulis Prama Ramadani Putranto, menuturkan potensi daerah dapat dikemas menjadi tulisan menarik yang populer.

Pria yang dimentori Gol A Gong dalam program Kajian Literasi Terapan Berbasis Konten Lokal dari Perpusnas tersebut, menulis tentang serabi dalam bukunya.

Dia menyebut serabi merupakan kuliner khas Ambarawa. (esy/jpnn)

3 masalah utama literasi di Indonesia, poin 1 bikin menggeleng karena terkait peran daerah


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News