3 Perusahaan Tiongkok Berminat Investasi di Industri Alas Kaki Jatim

Dia memperkirakan investor asal Tiongkok tersebut menanamkan modal di Jatim per PMA USD 100 juta–USD 200 juta. Dengan demikian, total potensi modal yang didapatkan bisa mencapai USD 300 juta–USD 600 juta. Dia berharap total serapan tenaga kerja di antara tiga perusahaan itu mencapai 6.000. Dengan begitu, serapan tenaga kerja di Jatim bisa lebih optimal dan angka penganggur berkurang.
Tiga perusahaan asal Tiongkok tersebut sama-sama berorientasi ekspor. Namun, Lili belum mengetahui bahwa pabrik yang akan dibangun di Jatim itu diperuntukkan memenuhi kebutuhan ekspor atau hanya pasar domestik. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, selama ini alas kaki belum masuk sepuluh besar komoditas ekspor nonmigas unggulan.
’’Bulan depan (November) mereka (investor Tiongkok) datang ke sini untuk meninjau lokasi investasi yang kami tawarkan. Kalau cocok, tahun depan mungkin bisa direalisasikan,’’ ujarnya. Hingga September 2016, realisasi investasi di Jatim mencapai Rp 47 triliun. Target realisasi investasi tahun ini mencapai Rp 50 triliun. (rin/c16/sof)
SURABAYA – Tiga perusahaan asal Tiongkok tertarik untuk melakukan investasi industri alas kaki di Jawa Timur (Jatim). Minat itu dinyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal