30 Tahun Berguru di Mekah, Sebarkan Islam di Berau

30 Tahun Berguru di Mekah, Sebarkan Islam di Berau
PENYEBAR ISLAM: Makam Syekh Muhammad Ali Junaidi Al-Banjari di Jalan Pulau Derawan kerap dikunjungi peziarah, bahkan yang datang dari luar daerah. Foto: Berau Post/JPNN

jpnn.com, BERAU - Makam Syekh Muhammad Ali Junaidi Al-Banjari kerap diziarahi masyarakat lokal maupun luar daerah.

Hal itu tak mengherankan karena Syech Ali Junaidi merupakan salah seorang penyebar agama Islam di Berau, Kalimantan Timur.

Semerbak harum bunga begitu terasa saat memasuki bangunan makan Ali Junaidi yang terletak di Jalan Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Berau.

Bangunan yang telah direnovasi beberapa tahun silam oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Berau itu menjadi penanda penghormatan atas jasa sang ulama.

Ali Junaidi merupakan keturunan keempat dari Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Syekh Ali kelahiran Martapura, Kalimantan Selatan, tahun 1285 Hijriah atau 1864 Masehi.

Ali Junaidi menjadi salah seorang penyebar agama Islam di Bumi Batiwakkal, julukan Berau.

Sebelum menjadi guru agama di Berau, Ali Junaidi sempat belajar di Mekah sekitar 30 tahun.

Makam Syekh Muhammad Ali Junaidi Al-Banjari kerap diziarahi masyarakat lokal maupun luar daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News