3.344 Rumah di Makassar Terdampak Banjir

3.344 Rumah di Makassar Terdampak Banjir
Warga menuntun sepeda motornya melewati banjir di Perumnas Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/12/2022). ANTARA FOTO/Arnas Padda.

Kemudian, di Kecamatan Tamalanrea korban terdampak 25 jiwa atau 10 keluarga dengan satu titik posko pengungsian Masjid Al Muhajirin Kompleks Bung Permai, di Kelurahan Tamalanrea.

"Tim BPBD beserta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan serta OPD terkait telah mendirikan dapur umum serta pemenuhan kebutuhan sandang dan pangan bagi korban terdampak di posko pengungsian,” kata Hendra melalui keterangan yang diterima, Rabu (28/12).

“Mudah-mudahan kondisi cuaca segera membaik agar warga bisa pulang ke rumahnya menjalankan aktivitas seperti biasa," ungkapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan banjir tahun ini paling parah dan dampaknya telah meluas.

Banjir bahkan terjadi dua kali dalam setahun pada lokasi yang sama. Dia juga menilai maraknya pembangunan perumahan yang menutup akses jalur air merupakan salah satu faktor penyebab banjir.

"Banjir kali ini tidak lazim, bahkan dua kali terjadi dengan jarak tidak sampai satu bulan. Parahnya, daerah yang tidak biasa mengungsi malah ikut mengungsi. Seharusnya ini tanggung jawab developer, saya akan panggil developer untuk membicarakan ini (solusi banjir tahunan), " ujarnya. (antara/jpnn)

BPBD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyatakan sebanyak 3.344 unit rumah terdampak banjir.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News