338 CJH Pilih Mutasi ke Luar Daerah
“Atau ada yang domisili di Sidoarjo tetapi daftar KBIH di daerah lain, sehingga harus mutasi keluar,” kata Arwani seperti yang dilansir Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group), Kamis (7/6).
Dia melanjutkan, CJH yang mutasi masuk dan keluar Sidoarjo berasal dari beragam daerah. Seperti Mojokerto, Gresik, Lamongan, Pasuruan, dan Surabaya.
Namun setiap tahun jumlah mutasi keluar dan masuk paling banyak dari Surabaya.
Tahun ini, diakui Arwani jumlah CJH yang mutasi sangat banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada musim haji 2016 lalu hanya ada 13 orang yang mutasi ke Sidoarjo.
Mereka berasal dari Surabaya. Mutasi tersebut harus dilakukan karena jamaah yang berdomisili di Sidoarjo lebih banyak dibandingkan dengan yang berdomisili Surabaya.
Menurut Arwani, jumlah CJH yang mutasi keluar-masuk ini akan terus berubah. Hari ini, Jumat (9/6) mutasi terakhir yang akan dilakukan. (nis/rud)
Kantor Kementerian Agama Sidoarjo hingga saat ini belum bisa memastikan berapa jumlah Calon Jemaah haji (CJH) yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Jemaah Haji Diminta Tak Takut Lakukan Vaksin Miningitis
- HNW Kembali Tolak Kenaikan Biaya Haji Tahun 2024
- Adib Menilai Dugaan Calon Jemaah Haji Berangkat Tanpa Antrean Perlu Diinvestigasi
- Bus Harapan Jaya Siapkan Puluhan Armada untuk Layani Calon Jemaah Haji 2023
- APLog Tangani Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Asal Jawa Timur
- Ikut Lepas Calon Jemaah Haji Kloter Pertama, Waka MPR: Insyaallah Tahun Ini Lebih Baik