3.500 Warga jadi Korban Amukan Bengawan Solo

3.500 Warga jadi Korban Amukan Bengawan Solo
Banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Foto: dok JPNN

"Di Dukuh Sari, air menggenangi jalan Masaran - Plupuh dan areal persawahan. Praktis jalan tersebut tidak bisa dilewati, beberapa kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa balik kanan untuk menghindari banjir," tutur Sri Raharjo, warga setempat.

Kepala UPTD Pengairan wilayah Sragen, Suyono, telah menghubungi pihak Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, ternyata tidak ada pembukaan pintu air.

"Jadi banjir ini murni karena curah hujan yang tinggi tadi malam. Bendungan tidak dibuka," ujarnya.

Suyono mengungkapkan, akibat banjir itu sekitar 10 hektar dari total 260 hektar sawah yang ada di sepanjang jalan Masaran-Plupuh terancam gagal panen.

Kepala Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sukidiyanto mengatakan, akibat hujan deras pada kamis malam, sebanyak 6 rumah di Dukuh Jambu, Kebonromo tergenang air. Namun hal itu hanya berlangsung sebentar, karena pada malam itu juga air langsung surut. (dea/ars/yas/jpnn)

 


Hujan yang menguyur kawasan Solo Raya mengakibatkan Sungai Bengawan Solo meluap. Tercatat di Sukoharjo sejumlah desa terendam banjir


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News