3.718 Desa Aktif Berkomitmen untuk Maju dalam Program Desa BRILian

3.718 Desa Aktif Berkomitmen untuk Maju dalam Program Desa BRILian
Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 mencatat bahwa dari total 74.051 desa di Indonesia, kurang dari 35 persen yang masuk dalam kategori maju dan mandiri. Foto: dok BRI

jpnn.com, JAKARTA - Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 mencatat bahwa dari total 74.051 desa di Indonesia, kurang dari 35 persen yang masuk dalam kategori maju dan mandiri.

Hal itu lah yang menjadi perhatian khusus PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mengembangkan program Desa BRILian sejak 2020 lalu.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menyatakan bahwa program inkubasi desa itu bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang berlangsung hingga Oktober 2023.

Saat ini, program telah diikuti oleh 3.178 desa yang aktif bergerak, berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.

"Tahun ini, sekitar 1.000 desa telah menempuh pelatihan pemberdayaan dalam program New Desa BRILian 2023 yang terdiri dari 3 batch," ujar Catur dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (27/10).

Catur menjelaskan pada masing-masing batch, desa yang tergabung menempuh pelatihan selama kurang lebih 2 bulan dan mengikuti 11 kali kelas online dengan pembahasan topik seputar Leadership & Penguasaan Kompetensi, Kelembagaan Desa & BUMDes, Entrepreneurship, Inovasi Desa, Digitalisasi Desa, Teknik Komunikasi, dan materi tematik sesuai kebutuhan desa.

"Dengan berakhirnya batch 3 pada pertengahan Oktober kemarin, lengkap sudah daftar 40 desa terbaik pada masing-masing batch yang dipilih BRI," ujar Catur

Catur mengatakan program rutin itu digelar setiap tahun tersebut merupakan bentuk komitmen BRI dalam menjalankan fungsi empowerment/pemberdayaan.

Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 mencatat bahwa dari total 74.051 desa di Indonesia, kurang dari 35 persen yang masuk dalam kategori maju dan mandiri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News