4 Alasan GP Ansor Mendukung Densus 88, Ada Masalah Khilafah

4 Alasan GP Ansor Mendukung Densus 88, Ada Masalah Khilafah
Ilustrasi - Tim Densus 88 Mabes Polri mekakukan penjagaan terhadap 22 terduga teroris, di Polda Jatim ke Mabes Polri, sebelum dibawa ke Jakarta, Kamis (18/3/2021). Foto: Polda Jatim

"Tak perlu ragu untuk melakukan tindakan hukum terhadap mereka sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara ini," tandas Luqman Hakim.

Berikut 4 alasan GP Ansor mendukung Densus 88:

1. Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata terhadap kedamaian,
ketertiban dan keamanan masyarakat serta keutuhan NKRI.

Radikalisme dan terorisme tidak hanya menciptakan ketakutan di tengah masyarakat, lebih jauh mereka merupakan bagian dari desain sistematis untuk merubah dasar dan bentuk negara. Dari bentuk negara NKRI berdasar Pancasila dan UUD 1945 menjadi negara khilafah internasional.

Baca Juga: Armada Laut Tiongkok Terbesar di Dunia, Indonesia Akan Jadi Pangkalannya?

2. Operasi radikalisme dan terorisme di Indonesia memilih berbagai jalan taktis, dari taktik kekerasan sampai penyusupan ke berbagai instansi dan lembaga negara untuk menyebarkan pengaruh ajaran dan ideologi Islam antinegara bangsa.

3. Berbagai upaya negara dan masyarakat memberantas radikalisme dan terorisme penting dilakukan terus-menerus. Tidak boleh lengah apalagi berhenti.

Lembaga-lembaga negara yang memiliki tugas menangani radikalisme dan terorisme harus terus bekerja menjalankan fungsi dan wewenangnya baik untuk melakukan pencegahan maupun penindakan atas kejahatan radikalisme dan terorisme.

PP GP Ansor pilih mendukung Densus 88 ketimbang usul Fadli Zon, salah satu alasannya terkait masalah khilafah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News