4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar konferensi pers APBN Kita Edisi November 2024 pada Jumat (8/11).
Terungkap empat fakta penting dari kinerja APBN hingga Oktober 2024:
1. Kinerja APBN Terjaga Baik dan Tetap On-Track
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kinerja APBN hingga Oktober 2024 masih terjaga baik dan tetap on-track.
Postur APBN hingga 2024 mencatatkan penerimaan negara senilai Rp 2.247,5 triliun atau tercapai 80,2 persen dari target.
Angka ini naik 0,3 persen dibanding tahun sebelumnya (yoy).
Kemudian, belanja negara senilai Rp 2.556,7 triliun atau tercapai 76,9 persen dari pagu dengan kenaikan 14,1 persen yoy.
Adapun nilai defisit APBN senilai Rp 309,2 triliun (-1,37 persen produk domestik bruto) dan keseimbangan primer surplus sebesar Rp 97,1 triliun.
2. Ekonomi Indonesia Relatif Baik
Meski dari sisi lingkungan global, hasil pemilihan umum Presiden AS diprediksi memberikan dampak terhadap perekonomian global dan sentimen pasar, salah satunya ialah menguatnya indeks dolar AS.
Ini 4 fakta penting kinerja APBN hingga Akhir Oktober 2024, penerimaan Bea Cukai tumbuh positif
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah