4 Fakta tentang Daood Debu, Korban Kecelakaan Maut di Probolinggo

4 Fakta tentang Daood Debu, Korban Kecelakaan Maut di Probolinggo
Daood Debu. Foto: Instagram/daooddebu

2. Pindah ke Indonesia karena Ingin Dengar Azan

Saat usia Daood masih kecil, keluarganya memutuskan pindah dari Amerika Serikat ke Indonesia.

Sebagai keluarga muslim, orang tua Daood berharap anak-anaknya bisa mendengar azan setiap hari.

Sebagaimana diketahui, muslim di Amerika Serikat tergolong minoritas. Berbanding terbalik dengan Indonesia.

Bermodal menjual rumah, orang tua Daood memboyong keluarga besarnya pindah ke Indonesia.

3. Gabung Debu dari Usia 14 Tahun

Daood mulai bergabung dengan Debu  kala usianya 14 tahun. Di awal kemunculannya, Daood bermain alat musim

Pada single dan video klip pertama Debu, dia sudah bermain alat musik gambus dan oud.

Namun, dia beralih memegang alat musik darbuka karena permintaan sang ayah.

4. Pemain Sinetron

Seiring karier musiknya yang sukses, Daood Debu mendapat tawaran berakting.

Daood Abdullah Al Daud menderita luka berat akibat kecelakaan maut di Tol Probolinggo. Berikut fakta soal drummer Debu ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News