4 Indikasi Koalisi Perubahan Gagal Total, Arifki Bilang NasDem Ingin Pulang

4 Indikasi Koalisi Perubahan Gagal Total, Arifki Bilang NasDem Ingin Pulang
Bagaimana nasib Koalisi Perubahan yang akan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024? Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

"Demokrat ingin duduk bersama, sedangkan NasDem ingin kembali pulang," katanya.

Indikasi keempat bahwa Koalisi Perubahan berpotensi hanya menjadi wacana, yakni adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/1).

Dia menduga ada keraguan sekaligus peluang lain dari Partai NasDem dalam melanjutkan Koalisi Perubahan, yang disebabkan adanya kabar perombakan atau “reshuffle” Kabinet Indonesia Maju yang mengarah kepada menteri dari Partai NasDem karena partai itu telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi kemungkinan bisa menjadi sinyal bahwa kedua figur itu baik-baik saja atau ada kepentingan lain yang menyebabkan kedua tokoh ini kembali membuat kesepakatan ulang.

“Bisa saja kan? NasDem bakal kembali menjadi bagian penting Pemerintahan Jokowi dengan jaminan dipertahankannya menteri-menterinya di kabinet. Syarat lainnya tentu mendukung capres yang diusung oleh Jokowi di 2024," katanya.

AHY: Mas Anies Tokoh Perubahan

Sebelumnya, Kamis (26/1), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi mengumumkan partainya mengusung Anies Baswedan maju pada Pemilihan Presiden 2024.

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah tokoh perubahan dan perbaikan,” kata AHY.

AHY juga menegaskan dan menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan sosok bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

Analis Politik Arifki Chaniago melihat ada 4 indikasi Koalisi Perubahan gagal total. Bagaimana nasib Anies Baswedan Capres 2024?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News