4 Indikasi Penyelenggaraan Haji 2020 Tetap Dilaksanakan

4 Indikasi Penyelenggaraan Haji 2020 Tetap Dilaksanakan
Suasana Masjidil Haram yang sepi di Mekah, Arab Saudi, Jumat (6/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Reuters/Ganoo Essa/pras

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP AMPHURI Firman M Nur menilai, Arab Saudi telah menunjukkan keseriusannya menyiapkan fasilitas haji tahun ini.

AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia) yakin penyelenggaraan haji tahun ini dapat terlaksana.

"Setidaknya, sikap optimisme itu berdasarkan upaya Kerajaan Saudi terus meningkatkan penanganan COVID-19 yang dinilai sebagai langkah persiapan menyambut musim haji," kata Firman dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Firman mengatakan paguyuban biro umrah dan haji khususnya itu memperhatikan perkembangan terkini kondisi Saudi dan pandemi COVID-19.

Firman mengatakan keseriusan Saudi itu tampak dari beberapa hal.

Pertama, pemasangan gerbang disinfektan di pintu masuk di dua masjid suci, Masjidil Haram (Mekkah) dan Masjid Nabawi (Madinah).

Kedua, otoritas setempat, kata Firman, juga melakukan disinfeksi pada pegangan escalator di dua masjid suci.

Ketiga, memasang monitor suhu tubuh di dua masjid suci tersebut.

Keempat, melakukan pembersihan menyeluruh areal dua masjid suci minimal tiga kali sehari.

Sekjen DPP AMPHURI Firman M Nur melihat sejumlah indikasi Arab Saudi membolehkan penyelenggaraan haji tahun 2020, meski pandemi COVID-19 belum reda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News