4 Indikator Remaja Mengalami Depresi
Senin, 09 Maret 2020 – 09:25 WIB

Dr Nova Riyanti Yusuf SpKJ. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com
Pertama, perolehan nilai sekolah yang tiba-tiba jeblok.
Kedua, remaja yang dilanda depresi juga kerap melupakan hobinya dan cenderung lebih menutup diri.
Ketiga, tiba-tiba meninggalkan makanan favorit.
Keempat, berubah menjadi emosional.
"Biasanya kalau dia punya makanan favorit, tiba-tiba menjadi tidak suka atau emosi dan suka marah-marah. Itu indikatornya," katanya.
Jika gejala itu terlihat, kata dia, segera berkonsultasi kepada dokter sebelum terlambat dan kasusnya semakin berat.
"Saya pernah menangani kasus kondisi sudah berat, pasien mulai berhalusinasi dapat bisikan untuk menyakiti diri hingga bunuh diri," katanya.
Nova juga mengusulkan agar di sekolah ada buku penilaian tentang kesehatan psikis anak.
Setidaknya ada beberapa indikator depresi pada remaja, seperti disampaikan Psikiater Nova Riyanti Yusuf.
BERITA TERKAIT
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Cegah Baby Blues hingga Depresi Pasca-persalinan, Ibu Butuh Pampering
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet