4 Jam Nonstop Santri Dipukuli di Ponpes, Orang Tua Langsung Lapor Polisi

4 Jam Nonstop Santri Dipukuli di Ponpes, Orang Tua Langsung Lapor Polisi
Ilustrasi penganiayaan yang dialami santri di pondok pesantren. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Seorang santri berinisial MF (16) menjadi korban penganiayaan oleh puluhan rekannya di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro pihaknya mengatakan kini kasus itu tengah diusut setelah menerima laporan dari orang tua korban.

"Terkait perkara itu, kami sudah menerima laporan," kata Wahyu dikutip dari Antara, Sabtu (17/12).

Menurut dia, penyidik telah meminta keterangan kepada pihak pelapor dan juga korban terkait peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Jumat (16/12).

Selain itu, Polres Malang dalam waktu dekat juga akan meminta keterangan pihak pesantren terkait peristiwa yang menimpa korban yang merupakan warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut.

"Saat ini masih menunggu hasil visum. Rencananya, kami akan memanggil pihak dari pesantren," ujar Wahyu.

Berdasarkan penuturan korban, dia dituduh mencuri uang oleh sejumlah rekannya yang berujung pada aksi penganiayaan.

Korban menyebut ada kurang lebih puluhan santri lain yang melakukan penganiayaan.

Seorang santri berinisial MF dianiaya oleh rekannya di ponpes selama empat jam. Kasus itu pun sudah dilaporkan orang tua korban ke polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News