4.000 Personel Gabungan di Riau Bersiaga Mengantisipasi Bencana Alam
Pada musim penghujan saat ini, drainase dan sampah pun harus dibersihkan guna meminimalisir terjadi banjir.
"Imbauan-imbauan melalui Babinsa, Bhabinkamtibmas, kepala desa dan lain-lain sudah bergerak semua. Kedua, TNI, Polri sudah menyiapkan skenario-skenario terburuk di kabupaten/kota masing-masing,” lanjutnya.
menurut mantan kadiv humas Polri itu, saat ini kabupaten/kota yang sudah terjadi banjir berada di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), dan Kota Dumai.
Gubernur Riau Syamsuar menyebut antisipasi dan penanganan bencana alam harus berjalan dengan baik dan benar.
“Perlu kesiapsiagaan, apalagi sebentar lagi memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru. Untuk itu juga perlu menyiapkan apel kesiapsiagaan dalam rangka menghindari terjadinya bencana banjir, longsor, dan lainnya," ujar Syamsuar.
Syamsuar mengimbau masyarakat di daerah-daerah rawan bencana alam, seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung untuk waspada.
Jika terjadi bencana alam, masyarakat tidak perlu tidak sungkan dan segera melapor atau menghubungi pemerintah setempat, baik kepala desa, lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
"Untuk itulah hari ini kami melaksanakan apel siaga bersama TNI/Polri dalam rangka, jika nanti terjadi bencana kita sudah siap," ujar Syamsuar. (mcr36/jpnn)
Lebih 4.000 personel gabungan TNI/Polri dan instansi terkait disiagakan untuk mengantisipasi bencana alam di Provinsi Riau. Irjen Iqbal memimpin.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito
- TNI Kerahkan Helikopter dan Pesawat untuk Mengevakuasi Jenazah Remaja Asal Sulsel yang Ditembak OPM
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Temui Prabowo, KSAU Ingin Pertahanan Udara Diperkuat
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap