4,2 Juta Petani Tembakau Terancam jadi Pengangguran

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Agus Pamudji menyatakan sepanjang tahun 2012 Indonesia mengimpor tembakau sebanyak 122 ribu ton tembakau.
Jumlah tersebut menurut Agus, cukup mengagetkan karena pada tahun 2002 impor tembakau hanya sekitar 28 ribu ton.
Kalau kecenderungan naiknya impor tembakau tidak dibatasi ujar Agus, secara perlahan 4,2 juta petani tembakau akan jadi pengangguran.
"Ketika impor tembakau ini tidak dibatasi, ini adalah lonceng kamatian industri tembakau dan rokok kretek Indonesia," kata Agus, dalam diskusi 'Tembakau Impor', di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Rabu (31/8).
Pentingnya pembatasan impor tembakau lanjutnya, untuk memberi ruang bagi petani tembakau jadi tuan rumah di negerinya sendiri.
"Caranya, pemerintah segera menerbitkan peraturan pembatasan impor tembakau dan naikan bea masuk tembakau impor sampai 300 persen dari yang diberlakukan sekarang," sarannya.
Kalau pemerintah tidak mau mengambil langkah tersebut, satu-satunya cara menyelamatkan industri rokok dan tembakau Indonesia adalah menuntaskan RUU tembakau jadi UU.
"Kami tantang DPR segera sahkan RUU ini jadi UU. Jangan sampai digilir ke DPR periode berikutnya karena akan mulai lagi dari nol," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Agus Pamudji menyatakan sepanjang tahun 2012 Indonesia mengimpor tembakau sebanyak 122
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal