463 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi setelah Gempa M4,6 Guncang Sukabumi

463 Warga Kabupaten Bogor Mengungsi setelah Gempa M4,6 Guncang Sukabumi
Warga Kabupaten Bogormasih mengungsi setelah gempa Sukabumi. Foto: BPBD Kabupaten Bogor/BNPB

BPBD Kabupaten Bogor juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melalui Puskesmas setempat bersiaga di lokasi pengungsian jika ada warga yang membutuhkan bantuan kesehatan.

"Hingga hari ini cuaca di wilayah pengungsian terpantau cerah, jadi kondisi di tenda masih aman untuk para pengungsi, belum ada keluhan kesehatan dari warga," kata Hayat, kemarin.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, kerugian materil berdasarkan data terkini per hari Minggu (17/12) pukul 11.00 WIB dampak gempa bumi M4,6 Sukabumi di Kabupaten Bogor antara lain, 18 unit rumah rusak berat, 114 unit rumah rusak sedang, 444 unit rumah rusak ringan, 7 unit mushola dan 1 unit sekolah TK? terdampak.

Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi sebanyak 829 jiwa terdampak. Ada 22 jiwa dibantu BPBD Kabupaten Sukabumi mengungsi ke rumah kerabat.

Kerugian materil tercatat 30 unit rumah rusak berat, 74 unit rumah rusak sedang, 435 unit rumah rusak ringan, dan 1 unit tempat ibadah terdampak.

Atas kejadian gempa? bumi Sukabumi ini, Bupati Bogor menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi, Tanah Longsor dan Angin Kencang dengan Nomor 300.2/32/Kep-TD/BPBD selama 16 hari TMT 12 Desember - 27 Desember 2023.(fat/jpnn.com)

Sebanyak 463 warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat memilih m?engungsi setelah gempa M4,6 mengguncang Sukabumi sejak Kamis (14/12) lalu. Begini kondisinya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News