48 Murid SD Rindu Belajar di Kelas, Bukan di Musala...

Wali Kelas III, Suranti mengatakan pihaknya sudah pernah meminta bantuan pengadaan kelas kepada dinas terkait. Namun, permintaan tersebut tak kunjung direalisasikan.
“Karena nggak punya pilihan lain, akhirnya kami putuskan buat pinjam musala ini buat kegiatan belajar mengajar,” ujar Suranti.
Dia berharap, pemerintah mau memberikan perhatian. “Pastinya murid-murid yang belajar di sini kurang nyaman. Dan, suasana belajar tidak kondusif. Karena, yang belajar di sini ada dua kelas,” ujar Suranti.
Camat Suranenggala Indra Fitriani mengklaim pemerintah sesungguhnya tidak tinggal diam. Beberapa upaya terus dilakukan. Namun memang untuk merealisasikannya tidak mudah.
Camat Suranenggala Indra Fitriani bicara soal pembangunan SDN2 Suranenggala. Foto:Cecep/radarcirebon.com
"Upaya pembangunan sudah dilakukan bersama UPT pendidikan dan pemerintah Desa Suranenggala sejak tahun 2016," katanya.
Menurut Fitriani, ada dua pilihan, yakni SDN 2 Suranenggala dijadikan bangunan lantai 2 atau didirikan lagi di tempat lain.
Dua tahun sudah, 48 orang murid SDN 2 Suranenggala Kabupaten Cirebon, Jawa Barat belajar dengan kondisi menyedihkan.
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar