5 Alasan Pasangan yang Telah Menikah Tidak Merasa Bahagia Setelah Memiliki Anak

5 Alasan Pasangan yang Telah Menikah Tidak Merasa Bahagia Setelah Memiliki Anak
Ilustrasi pasangan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Agar tanggung jawab mengasuh anak terdistribusi secara merata, ibu perlu mengizinkan ayah untuk menangani tugas dengan cara mereka sendiri, meskipun pendekatannya berbeda, selama keselamatan anak tidak dikompromikan.

4. Bagilah tanggung jawab

Tanggung jawab orang tua dan pengasuhan anak harus dibagi dengan cara yang tampak adil, tidak sama.

Misalnya, jika satu pasangan bekerja lebih lama dari yang lain, kemungkinan besar mereka akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan rumah dan anak-anak.

Namun, lebih penting daripada pekerjaan rumah tangga dan tanggung jawab orang tua untuk dibagi antara keduanya, tidak peduli siapa yang bekerja lebih banyak.

Misalnya, orang yang memandikan bayi tidak boleh sama dengan orang yang membuatkan sarapan.

5. Utamakan keintiman dan bukan begituan

Meskipun begituan penetrasi itu penting, ada banyak cara lain untuk berhubungan intim dengan pasangan Anda jika dia belum siap untuk berhubungan seks setelah melahirkan.

Mencium, berpelukan, berpegangan tangan, menyentuh, membelai, dan menghisap adalah cara untuk membangun keintiman.

Apa zona sensitif seksual atau kebutuhan seksual pasangan Anda?

Ada beberapa alasan kenapa pasangan yang telah menikah tidak merasa bahagia setelah memiliki anak dan salah satunya karena jarang begituan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News