5 Balita Warga Serang Terpapar Virus HIV

5 Balita Warga Serang Terpapar Virus HIV
5 Balita Warga Serang Terpapar Virus HIV
Selanjutnya, sang bayi diberikan susu kaleng sebagai pengganti ASI (air susu ibu, Red). Dokter yang juga menjabat Koordinator Tim Asistensi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Banten ini juga mengatakan, di Kabupaten Serang sejak 1998 hingga Desember 2011 tercatat 339 warga positif HIV dan 72 warga positif AIDS. Dari jumlah itu, 21 orang meninggal dunia.

Di bagian lain Asisten Sekretaris KPA Provinsi Banten Mochamad Arif Mulyawan mengatakan, Kabupaten Serang menempati peringkat ke-4 tertinggi pengidap dan penderita HIV/AIDS di Provinsi Banten. Yaitu, di bawah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

”Angka penderita pasti akan terus bertambah, selagi masyarakat stigmatis terhadap pengidap HIV/AIDS dan tidak tahu cara mencegahnya. Apalagi ditambah kepedulian pemerintah daerah rendah,” terangnya. Menurutnya juga, berdasarkan hasil pemetaan KPA Provinsi Banten, daerah resiko tinggi HIV/AIDS di Kabupaten Serang adalah Kecamatan Kragilan, Ciruas, Cikeusal, Padarincang, Anyar, Cikande dan Kecamatan Kopo.

”Termasuk juga di Kecamatan Pabuaran yang ditemukan ada dua siswa SMA positif terjangkit HIV,” ungkapnya juga. Selama ini, kata dia lagi, penanggulangan dan penanganan HIV/AIDS di Kabupaten Serang banyak dibantu  Global Fund, yaitu salah satu LSM asing.

SERANG - Lima balita (bayi di bawah usia lima tahun, Red) warga Kabupaten Serang positif terpapar virus HIV (Human immunodeficiency virus). Lima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News