5 Berita Terpopuler: Fakta Pengeroyokan Ade Armando Mengejutkan, Wibawa Negara Sudah Tak Ada, Polri Harus Minta Maaf?
Polisi sudah mengungkapkan ke tengah publik sosok yang belakangan bukan pengeroyok Ade.
"Sudah wajar institusi Polri atau pimpinan Polri minta maaf atas salah ekspos tersebut, kan," kata legislator Fraksi Partai Gerindra itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/4).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Polisi Salah Tangkap Pengeroyok Ade Armando, Desmond: Sepatutnya Polri Minta Maaf
4. Jangan Keliru, Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Bukan 6 Orang, Ini Sebabnya
Polda Metro Jaya kembali meralat pernyataan penetapan enam tersangka pengeroyokan pegiat media sosial, Ade Armando, saat demo mahasiswa di DPR pada Senin (11/4).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan hanya dua tersangka dalam kasus tersebut. Enam orang yang dimaksud hanya berstatus terduga pelaku. "Enggak ditetapkan sebagai tersangka, salah.
Keenam orang ini didentikasi sebagai pelaku pengeroyokan. Jadi, jangan keliru," kata Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (13/4) malam.
5 berita terpopuler sepanjang Kamis (14/4) fakta pengeroyokan Ade Armando terungkap, Gubernur Kaltim menyebut wibawa negara sudah tidak ada
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Mengalami Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster
- Menkominfo Sebut RUU Penyiaran Jangan jadi Alat Pembungkaman Pers