5 Berita Terpopuler: PA 212 Ancam Polisikan Arteria Dahlan, Kombes Sambodo Bertindak Tegas, MKD DPR Angkat Bicara

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (23/1) tentang PA 212 mengancam bakal melaporkan Arteria Dahlan ke kepolisian, Kombes Sambodo bertindak tegas dengan merespons pernyataan pimpinan DPR, Pimpinan MKD DPR RI merespons polemik pelat mobil. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Soal Pelat Nomor Khusus Polisi di Mobil Arteria Dahlan, Kombes Sambodo Bereaksi Begini, Tegas
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo buka suara soal kasus pelat nomor kendaraan dinas Polri di mobil anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan.
Kombes Sambodo tegas membantah pernyataan pimpinan DPR yang menyebut Arteria Dahlan mendapatkan pelat nomor kendaraan dinas Polri dari Ditlantas.
"Tidak benar, Ditlantas Polda Metro Jaya tidak pernah mengeluarkan nomor dinas Polri (untuk Arteria)," kata Kombes Sambodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (22/1).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Soal Pelat Nomor Khusus Polisi di Mobil Arteria Dahlan, Kombes Sambodo Bereaksi Begini, Tegas
5 berita terpopuler sepanjang Minggu (23/1) tentang PA 212 mengancam bakal melaporkan Arteria Dahlan ke kepolisian, Kombes Sambodo bertindak tegas dengan merespons pernyataan pimpinan DPR, Pimpinan MKD DPR RI merespons polemik pelat mobil.
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak