5 Isi Deklarasi Pegiat Seni Malang Raya Dukung Gus Muhaimin di Pilpres 2024

5 Isi Deklarasi Pegiat Seni Malang Raya Dukung Gus Muhaimin di Pilpres 2024
Pegiat seni di Malang Raya mendeklarasikan dukungan untuk Muhaimin Iskandar. Foto: source for JPNN

Pihaknya yakin bahwa budaya bisa menyentuh segala lini kehidupan. Bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang menghargai, menjaga, merawat dan melestarikan budaya.

"Kami percaya komitmen Gus Muhaimin untuk menjadikan kebudayaan sebagai panglima pembangunan bukan hanya isapan jempol semata," ujarnya.

Sukamto bilang gagasan Muhaimin bahwa seni sebagai jalan membumikan Pancasila harus didukung.

"Kami harus dukung gagasan dan semangat Gus Muhaimin untuk memperjuangkan hajat besar ini. Budayawan lokal harus diberdayakan. Saat ini era kecanggihan teknologi dan media sosial jangan sampai merusak kebudayaan kita," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pegiat seni budaya se-Malang Raya yang terdiri dari pegiat seni reog, karawitan, gamelan, seni bantengan, dalang, penari, seni jaranan dan komunitas sinden melakukan deklarasi.

“Kami yang terdiri dari berbagai macam komunitas seni dan budaya, sengaja berkumpul di sini yang terdiri dari pengurus cabang hingga kecamatan dan desa-desa untuk meminta Gus Imin maju jadi presiden 2024 dan kami akan siap untuk mendukung," ujarnya.

Isi Deklarasi:

  1. Mendukung Gus Muhaimin terus mengawal ide-ide kebudayaan sebagai panglima pembangunan bangsa.
  2. Mendorong Gus Muhaimin untuk bekerja secara maksimal bersama para pegiat seni dan budaya se-Malang Raya.
  3. Mendukung Gus Muhaimin memberikan jaminan kesejahteraan kepada para seniman dan budayawan seluruh Indonesia.
  4. Mendorong dan Mendukung Gus Muhaimin maju dalam Pilpres 2024.
  5. Mendukung Gus Muhaimin menjadi Presiden 2024.

Sukamto menuturkan deklarasi dari pengurus cabang hingga komunitas budaya di tingkat desa ini akan terus bergerak memberikan dukungan moral kepada Gus Muhaimin untuk menjadi Presiden 2024.

Surat deklarasi dan harapan-harapan para pegiat seni itu akan diteruskan ke Gus Muhaimin Iskandar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News