5 Modus Kecurangan Pilpres Rusia, Mirip Era Orba

5 Modus Kecurangan Pilpres Rusia, Mirip Era Orba
Pemungutan suara Pilpres Rusia, . Foto: AFP

jpnn.com - Pilpres Rusia yang digelar Minggu (18/3) lalu diwarnai banyak kecurangan. Bahkan kecurangan itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari. Semua demi memenangkan kembali Vladimir Putin.

Semua lembaga strategis di Rusia memang di bawah kendali Putin. Mulai dari aparat penegak hukum sampai media dan perusahaan-perusahaan swasta, semua bekerja demi kemenangan bekas agen KGB itu. Berikut beberapa modus kecurangan di Pilpres Rusia. (sha/c5/dos)

 

Indikasi Kecurangan Pilpres Rusia

 

1. Alexei Navalny, pemimpin oposisi yang ketokohannya dianggap bisa menyaingi Vladimir Putin, dihalangi ikut pilpres.

2. Sebelum pilpres, media-media memberitakan Putin secara masif. Pemerintah Rusia mengontrol media televisi yang menjadi sumber informasi politik utama bagi penduduk.

3. Pemungutan suara juga digelar di Crimea. Negara-negara Eropa masih mengakui Crimea sebagai wilayah Ukraina.

Pilpres Rusia yang digelar Minggu (18/3) lalu diwarnai banyak kecurangan. Semua demi memenangkan Vladimir Putin

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News