5 Permintaan Serikat Guru pada Kemenag
jpnn.com, JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mengeluarkan lima rekomendasi untuk Kementerian Agama. Rekomendasi ini sebagai upaya mencegah pondok pesantren kembali menjadi klaster baru.
"Temuan FSGI, makin banyak santri kena Covid-19. Ini harus dicermati dan diambil langkah pencegahan," kata Dewan Pakai FSGI Retno Listyarti di Jakarta, Rabu (9/12).
Adapun rekomendasi FSGI adalah:
1. FSGI mendorong Kementerian Agama memastikan dengan sungguh-sungguh infrastruktur adaptasi kebiasaan baru (AKB) di pondok pesantren;
2. FSGI mendorong Kementerian Agama memastikan protocol kesehatan/SOP AKB, mulai dari siswa bangun tidur, beraktivitas ibadah, belajar, makan, mandi, dan sebagainya;
3. FSGI mendorong tes swab secara berkala dengan sampel acak, misalnya sebulan sekali , pembiayaan bisa ditanggung renteng dengan stakeholder terkait;
4. FSGI mendorong pihak pengelola pondok pesantren melakukan sosialisasi protokol kesehatan/SOP ke seluruh waga pesantren dan orang tua santri. Juga memasang protokol keseharan/SOP sesuai lokasinya.
"Misalnya protokol kesehatan/SOP makan di tempel di ruang makan, SOP belajar ditempel di dalam kelas, dan seterusnya," terang Retno.
FSGI mengeluarkan lima rekomendasi pada Kemenag untuk mencegah klaster baru pondok pesantren
- Kemenag: 75.572 Visa Calon Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Kemenag Batam: Zakat Saat Idulfitri Terkumpul Rp 43 Miliar
- Kemenag Cairkan Insentif Guru PAI Non-ASN, Menag Yaqut Berpesan Begini
- Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045