50 Bangunan di Pasar Pundu Kotim Terbakar, Satu Orang Meninggal

Setelah selesai bersih-bersih, saksi tersebut masuk ke dalam rumah dan mendengar suara letusan. Dia kemudian melihat di atas langit-langit atau plafon rumah ada kobaran api.
Korban kemudian berlari ke arah belakang rumah untuk menyelamatkan diri.
Konstruksi rumah yang berbahan kayu membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke bangunan di sekitarnya di dalam lingkungan komplek Pasar Pundu.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB. Pemadaman dilakukan oleh masyarakat dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari PT Windu Nabatindo, dua mobil pemadam dari Kabupaten Katingan dan tiga unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur.
Perhitungan sementara ada sekitar 50 bangunan yang terbakar, terdiri dari rumah dan kios. Pendataan masih dilakukan terkait pemilik bangunan serta kerugian yang diderita.
Ada dugaan kebakaran dipicu korsleting listrik. Untuk mengetahui penyebabnya, saat ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut dengan meminta keterangan saksi dan mengumpulkan barang bukti.
"Dapur umum dari pemerintah desa sudah didirikan, tetapi, masih banyak kekurangan alat masak dan bahan pokok. Dari Damkar, BPBD, dan Dinsos sudah memberangkatkan bantuan dari Sampit untuk dapur umum yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial," kata Ubaidillah. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kebakaran besar yang melanda Pasar Desa Pundu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menyebabkan sekitar 50 bangunan hangus.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka