50 Insinyur RI Belajar Rakit Kapal Selam
Rabu, 28 Desember 2011 – 08:26 WIB
Alumnus IDSS Jenewa Swiss ini juga optimistis ilmuwan Indonesia mampu membuat sendiri kapal selam di dalam negeri. "Kemampuan BUMN kita sebenarnya sangat memadai. Hanya mungkin dulu salah urus. Sekarang dibawah menteri baru (Dahlan Iskan, red) ada harapan," katanya.
Tiga kapal selam baru nantinya harus ditempatkan di pangkalan yang strategis dan tidak hanya di satu komando armada. "Tak hanya perairan Selat Malaka tapi juga laut Sulawesi dan Samudera Hindia," ujar Rizal yang bolak-balik ke Afghanistan untuk riset masalah keamanan nasional ini.(rdl)
JAKARTA---Samudera luas Indonesia akan dijaga tiga kapal selam baru. Tim ilmuwan Indonesia akan berangkat ke Korea Selatan pekan depan. Tim ini akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar