500 Juta Buat Penulis Pariwisata Terbaik di Media

500 Juta Buat Penulis Pariwisata Terbaik di Media
Logo Kemenpar. Foto: kemenpar.go.id

Esthy mengatakan, pembangunan pariwisata nasional melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan (stakeholder); pemerintah, pelaku bisnis/industri  pariwisata, akademisi,  asosiasi atau  kamunitas dan media (penta helix) yang dicetuskan Menpar Arief Yahya itu. 

“Kegiatan ini sebagai wujud dari peran wartawan media massa nasional maupun daerah secara berkesinambungan dalam memberikan informasi pariwisata melalui rubrik atau tuisan yang selalu dinanti oleh masyarakat Indonesia dan dunia internasional,” katanya. 

Peran dan fungsi wartawan yang berkesinambungan dalam mempromosikan wisata bahari, kata Esthy, akan mendongkrak kunjugan wisman  marine tourism hingga 4 kali lipat dari capaian tahun lalu yang mencapai 1 juta wisman per tahun.

Lomba ini melibatkan Dewan Juri dari berbagai kalangan, antara lain Didien Junaedy (Ketua Gahawisri/Ketua GIPI); Raymond T. Lesmana (Praktisi Bahari); Prof. Krishna Nur Pribadi (Dosen ITB); Arifin Hutabarat (Media); dan Esthy Reko Astuty (Pemerintah/Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar). Itu juga implementasi teori yang digagas Arief Yahya, soal semua undur pentahelix itu. 

Menurut data Forwapar, kategori Pemenang “Anugerah Pesona Bahari 2016 yakni, Kategori Juara Terbaik (Best of the Best) : Rp 100 juta, Media Online (Juara I, II, III, harapan I, II) : Rp 40 juta, Rp 30 juta, Rp 20 juta, Rp 10 juta, Rp 5 juta, Media Cetak Surat Kabar (Juara I, II, III, harapan I, II) : Rp 40 jt, Rp 30 jt, Rp 20 jt, Rp 10 jt, Rp 5 jt,  Media Cetak Majalah (Juara I, II, III, harapan I, II) : Rp 40 juta, Rp 30 juta, Rp 20 juta, Rp 10 juta, Rp 5 juta

”Sementara untuk ketentuan lomba meliputi; diperuntukan khusus bagi kalangan wartawan se-Indonesia; untuk kategori media: cetak koran, cetak majalah, dan online. Selain itu, tulisan merupakan karya asli, dan panitia berhak menggugurkan pemenang apabila di kemudian hari tulisan terbukti bukan karya asli. Tulisan dimuat pada media massa cetak umum (bukan media internal) yang terbit di Indonesia antara tanggal 1 Januari 2016 s/d 1 Agustus 2016. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 

Pendaftaran lomba mulai dari tanggal 4 Mei 2016 dan ditutup tanggal 1 Agustus 2016. Selanjutnya peserta menyertakan bukti pemuatan dan fotokopi indentitas penulis atau ID pers ke alamat email :lombamenulisbahari@gmail.com; setiap penulis dapat mengirimkan lebih dari satu naskah tulisan; hasil lomba akan diumumkan melalui :www.indonesia.travel; alamat panitia lomba: Forum Wartawan Pariwisata. Gedung Sapta Pesona Lantai 2, Jalan Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta Pusat 1011," beber Triwibowo.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News