53 Imigran Gagal Menyeberang

53 Imigran Gagal Menyeberang
53 Imigran Gagal Menyeberang
Untuk memudahkan koordinasi, para imigran langsung diberangkatkan menuju Polres Ciamis sekitar pukul 20.00 tadi malam dengan pengawalan ketat petugas kepolisian gabungan dari Polsek Pangandaran, Cijulang, Parigi dan Polisi Perairan Pores Ciamis.

“Kami langsung bawa ke Polres Ciamis untuk memudahkan penyelidikan, sementara ini kami belum mendata mereka secara terperinci, yang dibawa ke Polres sebanyak 53 orang warga Timur Tengah dan delapan supir,” tutur Kapolsek Cijulang Kompol Syaiful Bahri kepada Radar di Mapolsek Cijulang. 

Dikatakan Kapolsek, rombongan imigran berasal dari sejumlah tempat berbeda di Jakarta, “Mereka terdiri dari beberapa kelompok yang tidak saling kenal kemudian dikoordinir di satu tempat kemudian diberangkatkan dari Jakarta menggunakan mobil pribadi yang dirental menuju Pangandaran,” tuturnya.

Menurut Kapolsek, rombongan sempat singgah di Pangandaran. Namun, kata Kapolsek, para supir yang merupakan warga Jakarta diminta seseorang untuk melanjutkan perjalanan ke wilayah pesisir pantai di Kecamatan Cimerak yang berjarak sekitar  60 kilomter dari Pantai Pangandaran. Di wilayah Cimerek, kata Kapolsek, mereka berhenti di sebuah jalan terpencil di wilayah  Dusun Cikedok Desa Masawah Kecamatan Cimerak menuju arah pesisir pantai. “Anggota kami kemudian melakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa (Polisi), ternyata di dalam mobil itu orang-orang timur tengah semua ada anak-anak juga,” ungkapnya.

CIAMIS – Perairan pantai selatan Jawa memang favorit bagi imgran gelap untuk menyeberang dari Indonesia ke Australia. Setelah Polres Garut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News