6 Fakta Kapolres Nunukan Meradang di Dekat Tumpeng, Simak Pengakuan Brigadir Sony

6 Fakta Kapolres Nunukan Meradang di Dekat Tumpeng, Simak Pengakuan Brigadir Sony
Potongan gambar dari rekaman CCTV Polres Nunukan yang memperlihatkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menghajar Brigadir Sony Limbong.

jpnn.com, JAKARTA - Beredar video aksi Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menghajar anak buahnya, yang belakangan diketahui bernama Brigadir Sony Limbong.

Berikut ini sejumlah fakta terkait insiden yang terjadi pada 21 Oktober 2021 itu.

1.Tendangan Kapolres Nunukan di dekat tumpeng

Video berdurasi 43 detik tersebut memperlihatkan seorang berseragam Polri belakangan diketahui bernama Sony Limbong, hendak memantu seorang perempuan menggeser meja yang di atasnya terdapat tumpeng.

Tampak pria lain yang juga berseragam Polri, yang belakangan diketahui adalah Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar tiba-tiba bergegas mendekati Sny Limbong.

Kapolres Nunukan melakukan tendangan keras, disusul pukulan ke arah anak buahnya itu. Saat Sony tersungkur, kembali dia mendapat tendangan dari atasannya itu.

2. Motif Kapolres Nunukan menghajar anak buahnya

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Budi Rachmat menjelaskan pemicu Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar melakukan penganiayaan terhadap Brigadir Sony Limbong.

Berikut ini 6 fakta insiden Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar meradang, hajar anak buah bernama Brigadir Sony Limbong di dekat tumpeng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News