6 Laskar Tewas Tertembak, Ini Langkah yang Sebaiknya Ditempuh FPI

6 Laskar Tewas Tertembak, Ini Langkah yang Sebaiknya Ditempuh FPI
Ilustrasi. Laskar FPI. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe angkat bicara menyikapi peristiwa tewasnya enam laskar Front Pembela Islam di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari.

Ramses mengimbau FPI melakukan perlawanan secara hukum, jika memang merasa benar.

Ramses khawatir, jika langkah yang ditempuh aksi-aksi jalanan, hanya akan memicu gejolak sosial di tengah masyarakat.

"Saya kira tidak perlu itu (perlawanan massal) terjadi, sebab bisa saja memicu gejolak sosial," ujar Ramses kepada jpnn.com, Rabu (9/12).

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API) ini, perlawanan secara hukum dapat dilakukan dengan menempuh jalur hukum.

"Selain itu, juga dengan mengumpulkan bukti bukti yang falid, sehingga dianggap elegan dalan menghadapi kasus ini," ucapnya.

Lebih lanjut dosen di Universitas Mercu Buana ini juga mengingatkan, bahwa sekarang merupakan era keterbukaan.

Artinya, akan sangat sulit menutupi sebuah kebenaran, karena kebenaran akan mencari jalannya sendiri.

Ramses menyarankan FPI sebaiknya menempuh cara ini untuk menyikapi tewasnya enam laskar mereka, Senin kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News