60 Juta UMKM Belum Tersentuh Perbankan

60 Juta UMKM Belum Tersentuh Perbankan
60 Juta UMKM Belum Tersentuh Perbankan
DENPASAR - Program inklusi keuangan (financial inclusion) yang mendorong masyarakat dan perbankan agar saling berhubungan, sepertinya sangat tepat dijalankan di Indonesia. Pasalnya, saat ini masih terdapat jutaan masyarakat yang tidak masuk dalam radar perbankan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan, saat ini masih ada puluhan juta pelaku sektor usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang belum tersentuh oleh perbankan. "Jumlahnya ada sekitar 60 juta," ujarnya dalam acara Global Policy Forum 2010 yang diselenggarakan Alliance for Financial Inclusion (AFI) di Jimbaran, Bali, Senin (27/9).

Fakta tersebut artinya menunjukkan bahwa 60 juta UMKM tersebut belum masuk dalam kategori inklusi keuangan. Menurut Darmin, yang dimaksud belum tersentuh adalah 60 juta UMKM tersebut belum mengakses produk/jasa perbankan, baik simpanan maupun kredit. "Istilah sederhananya, belum melek finansial," katanya.

Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad menambahkan, jumlah 60 juta UMKM yang belum tersentuh layanan perbankan tersebut sangat besar. "Potensi ini harusnya bisa dimanfaatkan oleh perbankan," ujarnya.

DENPASAR - Program inklusi keuangan (financial inclusion) yang mendorong masyarakat dan perbankan agar saling berhubungan, sepertinya sangat tepat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News