6.364 Sarjana Masih Pengangguran

jpnn.com - BALIKPAPAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan mencatat, di tahun 2016 ini ada sebanyak 6.364 sarjana strata satu (S1) yang belum mendapatkan pekerjaan tetap alias menganggur.
Bagian Statistik Sosial BPS Balikpapan Muryanto menjelaskan, saat ini jumlah angkatan kerja warga Balikpapan mencapai 282.672 orang.
Sementara total penduduk Balikpapan berjumlah 615.574 orang. Dari jumlah angkatan kerja itu terserap menjadi tenaga kerja hanya sebanyak 265.848 orang.
Dengan kata lain masih ada 16.823 warga Balikpapan yang menganggur. Jumlah pengangguran ini di antaranya sebanyak 6.364 orang yang telah lulus S1.
“Kami melakukan pendataan ini melalui survey angkatan kerja secara nasional, sedangkan jumlah angkatan pendidikan, kami data berdasarkan survei sosial ekonomi nasional (susanas),” ujar Muryanto seperti diberitakan Balikpapan Post (Jawa Pos Group).
Dia mengklaim, tingkat pendidikan Kota Minyak terus bertambah setiap tahunnya. Begitu juga dengan penyerapan tenaga kerja khususnya bagi sarjana S1 semakin tinggi.
“Tentunya sarjana terus meningkat setiap tahunnya karena animo masyarakat untuk menunjang pendidikan juga semakin tinggi, begitu juga dengan animo perusahaan untuk menggaet tenaga kerja terus bertambah,” ucapnya.
“Jumlah penduduk Balikpapan termasuk besar kemudian tingkat pendidikannya cukup baik jika dibandingkan dengan daerah lain tapi tingkat imigrasinya (perpindahan penduduk) juga cukup tinggi,” sambungnya.
BALIKPAPAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan mencatat, di tahun 2016 ini ada sebanyak 6.364 sarjana strata satu (S1) yang belum mendapatkan
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya
- Beraksi Belasan Kali, Pelaku Pemalakan di Minimarket Palembang Ditangkap
- Ponpes Mambaul Maarif Buka Beasiswa Santri dan Mahasantri