7 ABK Keracunan Gas di Perairan Aru

7 ABK Keracunan Gas di Perairan Aru
Tujuh ABK KM Arta Mina Tama 11 keracunan gas freon freezer dalam palka nomor dua di tengah laut Kepulauan Aru dievakuasi anggota Polairud ke RSUD Cendrawasih Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, (14/11). Foto: ANTARA/daniel leonard

jpnn.com, AMBON - Sebanyak tujuh anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Arta Mina Tama 11 mengalami keracunan gas freon freezer di ruang palka saat berlayar di perairan Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.

Ketujuh ABK tersebut saat ini telah dievakuasi oleh tim dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku.

"Mereka mengalami keracunan gas freon freezer saat diperintahkan melakukan pembersihan ruang palka nomor dua," kata Dir Polairud Polda Maluku Kombes Pol Harun Rosyid di Ambon, Sabtu (14/11).

Kejadian ini berawal dari korban Isai Arwadi Daleru diperintahkan oleh nahkoda untuk membersihkan palka nomor dua, namun yang bersangkutan tidak menggunakan masker saat melaksanakan perintah tersebut.

Beberapa saat kemudian ABK lainnya atas nama Susanto melihat Isai Arwadi sudah terbaring dan tidak sadarkan diri di lantai palka sehingga saksi berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan tersebut, nahkoda memerintahkan ABK lainnya untuk membantu mengevakuasi korban pertama ke luar dari dalam palka, dan ada tujuh ABK yang berupaya menolong rekan mereka.

"Setelah korban pertama dievakuasi ke luar dari dalam palka, enam orang ABK tersebut menjadi lemas dan malahan satu orang atas nama Fery Irawan dalam kondisi kritis," jelas Dir Polairud.

Upaya yang dilakukan saat ini adalah melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di antaranya Satpolair Polres Kepulauan Aru, Syahbandar Dobo, BPBD Kabupaten Kepulauan Aru, Pelabuhan Pantai Dobo, dan RSUD Kepulauan Aru.

Seorang ABK awalnya diperintahkan nakhoda untuk membersihkan palka namun tidak menggunakan masker.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News