7 Faktor Penyebab Ketombe Muncul

7 Faktor Penyebab Ketombe Muncul
Ilustrasi ketombe. Foto: salamati

jpnn.com - Siapa yang tak akan malu jika memiliki ketombe? Meski bukan masalah serius, tapi munculnya ketombe bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.

Rasa malu serta keinginan untuk memiliki rambut yang bersih dan sehat merupakan salah satu alasan banyak orang siap untuk mempercayai informasi apa pun terkait cara mengatasinya. Entah itu sudah atau belum terbukti kebenarannya.

Selain itu, masalah ketombe yang menimbulkan gatal hebat dan membuat Anda ingin terus menggaruk kepala sudah pasti juga menimbulkan rasa tak nyaman. Maka wajar kalau berbagai cara pun akan diusahakan untuk menghentikannya.

Agar lebih memahami urusan rambut yang satu ini, sebaiknya Anda tahu penyebabnya lebih dulu. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda juga tahu bagaimana mencegahnya setelah masalah ini nantinya teratasi.

Penyebab dan faktor risiko ketombe
Pengelupasan kulit mati di kepala merupakan salah satu penyebabnya. Selain itu, penyebab yang sering memicu rambut berketombe lainnya adalah infeksi jamur dan dermatitis seboroik.

"Seseorang yang berketombe akan sering mengeluhkan rasa gatal di kulit kepalanya, terutama saat berkeringat dan berada di cuaca panas. Rasa gatal itu membuat penderita menggaruk kulit kepala dan mengakibatkan lepasnya sisik (skuama), yang sering dilihat sebagai ketombe dan menempel pada batang rambut," jelas dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.

Masih menurut dr. Nadia, terdapat beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko munculnya ketombe. Berikut beberapa faktor yang memicu hal tersebut:

  1. Produksi minyak di kulit kepala yang berlebih. 
  2. Genetik
  3. Diet atau konsumsi makanan tinggi lemak
  4. Iklim dan cuaca
  5. Stres
  6. Usia, misalnya usia pubertas
  7. Obat-obatan tertentu

Peningkatan flora normal kulit. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan flora normal kulit antara lain:

Seseorang yang berketombe akan sering mengeluhkan rasa gatal di kulit kepalanya, terutama saat berkeringat dan berada di cuaca panas.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News