7 Karyawan Berbuat Terlarang di Gudang, Perusahaan Rugi Rp 500 Juta
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 7 karyawan perusahaan distribusi besi ditangkap polisi di pergudangan Margomulyo Permai Blok DD 08, Surabaya.
Mereka diduga melakukan penggelapan atau pencurian barang berupa besi milik perusahaan.
Para pelaku yakni, Askur (52) sebagai satpam perusahaan, Wareh Subagyo (34) selaku kernet, Derik Riyanto (34) selaku operator crane, Alvian Dicky Basofi (23) selaku admin, AJ (37) merupakan kepala gudang, AP (36) selaku ceker.
Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan mengatakan para pelaku melakukan penggelapan dengan cara menduplikat kunci gudang.
"Ada empat tersangka inisial A, DR, WS, dan ABD yang menggandakan kuncinya. Saat malam hari mereka beraksi mencuri besi," kata Kompol Hari Kurniawan, Selasa (5/10).
Akibat perbuatan terlarang 7 pelaku, perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.
Polsek Asemrowo dibantu Unit Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak sudah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Aparat telah menginterogasi sejumlah saksi-saksi, termasuk mengecek CCTV gudang.
7 karyawan melakukan perbuatan terlarang di sebuah gudang besi di kawasan Surabaya.
- Terancam PHK, Aliansi Karyawan PT PRLI Sebut Putusan PK Cacat Hukum dan Tidak Adil
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Kisah 2 Pemuda Bangkalan Mencuri Motor Polwan, Begini Jadinya
- Adik Kakak Nekat Curi Besi Pagar Kantor Polisi, Begini Penampakannya
- Bapak dan Anak di Kampung Sota Merauke jadi Tersangka dan Ditahan, Ini Kasusnya
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini