7 Mobil Isi 50 Penumpang Dihajar Longsor, Masuk Jurang

7 Mobil Isi 50 Penumpang Dihajar Longsor, Masuk Jurang
Sejumlah warga menuju lokasi longsor di Pangkalan, Limapuluh Kota. Foto: Arfidel Ilham/Padang Ekspres/JPNN.com

Mantan Kasat Reskrim Polres Payakumbuh itu belum bisa memastikan, nomor polisi ketujuh mobil yang dihantam longsor, hinggga masuk jurang. Begitu pula dengan identitas keempat penumpang yang dinyatakan tewas.

"Pelat nomornya, tertutup lumpur. Sedangkan korban meninggal, baru satu orang berhasil dievakuasi. Identitasnya belum ditemukan,. Sementara tiga penumpang lainnya yang meninggal, masih di dalam mobil yang tertimbun longsor. Belum bisa dievakuasi," ujarnya.

Dia mengelak, menyebut proses evakuasi berlangsung lambat. Karena medan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) cukup berat.

Ditambah faktor cuaca yang terus hujan dan berpotensi menyebabkan longsor susulan.

"Kita sudah berupaya maksimal, mengevakuasi korban. Sejak, pagi tadi, jalur lalu-lintas kita alihkan, untuk mempercepat evakuasi dan mengantipasi longsor susulan. Bahkan, Polda Sumbar turunkan satu pleton Brimob. Kita juga dibantu BPBD dan Basarnas Sumbar, serta BPBD Limapuluh Kota. Tapi memang, medannya berat. Cuaca hujan terus," ujarnya.

Beratnya medan di lokasi longsor, juga dirasakan Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi.

Saat hendak meninjau korban banjir di Pangkalan dan Kapur IX Jumat siang, Irfendi yang membawa mobil dapur umum dan puluhan relawan, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana), dihadang longsor di Kotoalam.

"Saat kami tiba di Kotoalam, longsor belum berhenti. Bahkan, pohon-pohon masih banyak yang tumbang. Cuaca, hujan terus. Kami sudah tetapkan status tanggap darurat atas banjir dan longsor hari ini," kata Irfendi Arbi.

Bencana alam menerjang Limapuluh Kota, Sumbar, Jumat (3/3) dini hari. Sedikitnya tujuh mobil dihantam material longsor di Jalan Negara Sumbar-Riau,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News