7 Tentara Disekap dan Dibantai, Mayatnya Dipamerkan

7 Tentara Disekap dan Dibantai, Mayatnya Dipamerkan
Arsip - Bendera nasional Sudan dipasang pada senapan mesin tentara Paramilitary Rapid Support Forces (RSF) saat mereka menunggu kedatangan Letnan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, wakil kepala dewan militer dan kepala RSF, sebelum pertemuan di desa Aprag 60 km dari Khartoum, Sudan, 22 Juni 2019. (ANTARA/Reuters/Umit Bektas/as)

jpnn.com, LONDON - Militer Sudan menuduh tentara Ethiopia mengeksekusi tujuh tentara dan seorang warga sipil Sudan yang ditawan, kata angkatan bersenjata Sudan dalam sebuah pernyataan pada Minggu.

Tentara Sudan juga menuduh Ethiopia memamerkan mayat orang-orang yang dieksekusi itu kepada publik dan bersumpah bahwa akan ada balasan setimpal.

"Tindakan khianat ini tidak akan berlalu tanpa tanggapan," katanya.

Belum ada tanggapan dari pihak berwenang Ethiopia tentang tuduhan Sudan itu.

Ketegangan antara Sudan dan Ethiopia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena tumpahan konflik di wilayah utara Tigray, Ethiopia, dan pembangunan bendungan raksasa pembangkit listrik tenaga air oleh Ethiopia di Sungai Nil Biru.

Puluhan ribu pengungsi telah melarikan diri ke Sudan timur dan telah terjadi pertempuran militer di daerah pertanian yang diperebutkan di sepanjang perbatasan antara Sudan dan Ethiopia. (ant/dil/jpnn)

Tentara Sudan juga menuduh Ethiopia memamerkan mayat orang-orang yang dieksekusi itu kepada publik dan bersumpah bahwa akan ada balasan setimpal


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News