700 Tentara dan Polisi Dikerahkan Untuk Jaga Malam Tahun Baru di Jayapura

700 Tentara dan Polisi Dikerahkan Untuk Jaga Malam Tahun Baru di Jayapura
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon. (ANTARA/HO/Polresta Jayapura Kota)

jpnn.com, JAYAPURA - Sebanyak 700 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan malam pergantian tahun di Kota Jayapura.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengatakan 700 personel yang disiagakan itu termasuk dalam operasi Lilin Cartenz.

Dia menyebut banyaknya personel yang dilibatkan itu untuk mengamankan perayaan pergantian tahun dan ditempatkan di gereja-gereja saat umat Kristiani melaksanakan ibadah.

Untuk perayaan pergantian tahun kali ini tidak ada pesta kembang api dan kawasan pantai Dok II yang berada di depan kantor gubernur ditutup untuk aktivitas umum.

Pemkot Jayapura akan melaksanakan perayaan tahun baru 2023, Minggu (1/1) dengan menggelar pesta kembang api.

"Walaupun tidak ada yang menggelar pesta kembang api, kami tetap mempersilakan masyarakat untuk merayakan pergantian tahun di kawasan jembatan merah, " kata Victor Mackbon.

Mantan Wadirkrimsus Polda Papua itu menuturkan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dan lainnya pihaknya melarang penjualan minuman beralkohol.

Larangan penjualan minuman beralkohol itu dilakukan agar tidak ada korban jiwa saat perayaan pergantian tahun.

"Mudah-mudahan perayaan pergantian tahun berlangsung aman dan tidak ada korban jiwa," ujar perwira menengah Polri itu. (antara/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Tahun yang Mengerikan

Sebanyak 700 polisi dan tentara dikerahkan untuk mengamankan malam pergantian tahun di Kota Jayapura.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News